Rakı lebih dari sekadar minuman; ia mewakili bagian penting dari budaya dan kehidupan sosial Turki. Terbuat terutama dari biji adas dan anggur, sering disebut sebagai 'Susu Singa' karena penampilannya yang berwarna susu saat dicampur dengan air.
Disajikan secara tradisional dengan meze (hidangan kecil), Rakı dinikmati selama makan malam yang panjang dan berkumpul secara sosial. Rasa kuatnya sangat cocok dipadukan dengan seafood, daging panggang, dan berbagai hidangan pembuka. Minuman ini biasanya dikonsumsi secara perlahan dan santai, menekankan pentingnya kebersamaan dan percakapan.
Rakı memiliki sejarah yang kaya, yang berasal dari Kekaisaran Ottoman. Minuman ini sering dikaitkan dengan ungkapan 'Rakı sofrası,' yang berarti 'meja Rakı,' melambangkan berkumpulnya teman dan keluarga. Minuman ini bukan hanya tentang konsumsi; ini adalah ritual yang mempererat hubungan dan cerita.
Yang membuat Rakı unik adalah rasa adasnya, yang cukup berbeda dari minuman keras lainnya. Proses pembuatan Rakı melibatkan penyulingan bahan terbaik, mencerminkan keahlian kerajinan tangan Turki. Menikmati Rakı bukan hanya tentang minumannya sendiri, tetapi tentang pengalaman yang dibawanya, menjadikannya bagian yang dihargai dari warisan Turki.