Muqmad adalah metode tradisional Arab untuk mengawetkan daging dengan mengeringkan dan memberi rempah-rempah untuk menciptakan keripik yang beraroma. Meskipun daging sapi dan unta umum digunakan, resep ini merayakan daging unta, yang menjadi simbol dalam budaya gurun di Semenanjung Arab dan Arab Saudi (kode ISO SA).
Potongan keripik ini mewujudkan warisan bertahan hidup dan budaya, mengubah daging unta yang keras dan ramping menjadi camilan kenyal, gurih, dan berempah. Campuran rempah-rempah hangat seperti jintan, ketumbar, dan kayu manis berpadu indah dengan paprika dan bubuk bawang putih, menawarkan aroma berlapis yang diperkuat oleh sedikit rasa manis dari gula merah.
Persiapan memerlukan pemotongan lemak untuk proses pengeringan yang tepat, irisan tipis agar pengeringan merata, dan perendaman yang cermat menggabungkan cuka sari apel untuk melembutkan dan memberi rasa. Pengeringan perlahan di oven pada suhu rendah mencontoh tradisi pengeringan kuno yang praktis dan lezat.
Muqmad tetap memiliki makna budaya di kalangan suku Bedouin karena portabilitas selama perjalanan jauh dan kandungan nutrisi yang kaya. Saat ini, resep ini mengundang pencinta kuliner petualang di seluruh dunia untuk merasakan keunikan daging unta. Unta memiliki kandungan lemak yang rendah, padat nutrisi, dan lebih rendah lemak dibandingkan daging sapi.
Tips:
Keseimbangan halus antara sejarah, tradisi, dan rasa ini membuat Muqmad Camel Jerky Bites menjadi makanan ritual bagi pecinta makanan modern yang mencari pengalaman tidak umum. Akar budaya yang dalam dan pilihan protein yang baru ini menunjukkan kecerdikan kuliner Arab yang layak dieksplorasi di dapur global mana pun.