Tongseng Kambing Pedas dari Wonogiri

Tongseng Kambing Pedas dari Wonogiri

(Spicy Goat Tongseng from Wonogiri)

(0 Ulasan)
Porsi
4
Ukuran Porsi
1 mangkuk (300ml)
Waktu Persiapan
25 Menit
Waktu Memasak
1 hr 30 Menit
Total Waktu
1 hr 55 Menit
Tongseng Kambing Pedas dari Wonogiri Tongseng Kambing Pedas dari Wonogiri Tongseng Kambing Pedas dari Wonogiri Tongseng Kambing Pedas dari Wonogiri
Negara
Tingkat
Suara
0
Tampilan halaman
478
Pembaruan
Juli 09, 2025

Bahan

Nutrisi

  • Porsi: 4
  • Ukuran Porsi: 1 mangkuk (300ml)
  • Calories: 480 kcal
  • Carbohydrates: 35 g
  • Protein: 40 g
  • Fat: 18 g
  • Fiber: 4 g
  • Sugar: 12 g
  • Sodium: 900 mg
  • Cholesterol: 120 mg
  • Calcium: 50 mg
  • Iron: 4 mg

Instruksi

  • 1 - Siapkan bahan-bahan:
    Cuci dan potong daging kambing menjadi potongan. Rebus dan iris buah nangka muda jika digunakan. Iris halus shallots, cincang bawang putih, dan hancurkan candlenuts.
  • 2 - Dasar Bumbu Tumis:
    Panaskan minyak di dalam panci. Tumis bawang merah, bawang putih, kacang candlenut yang digiling, dan cabai merah iris hingga harum dan berwarna keemasan.
  • 3 - Tambahkan Rempah-rempah dan Herbal:
    Tambahkan bubuk ketumbar, kunyit, jintan bubuk (jika digunakan), daun salam, galangal remuk, serai, dan daun jeruk nipis. Aduk dan masak selama 2 menit.
  • 4 - Memasak Daging Kambing:
    Tambahkan potongan daging kambing dan goreng hingga merata dalam campuran rempah-rempah.
  • 5 - Rebus dengan cairan:
    Tuang air dan kecap manis. Tambahkan gula aren dan garam. Didihkan, lalu kecilkan api dan masak tertutup selama 1 jam atau sampai daging empuk.
  • 6 - Tambah nangka:
    Tambahkan nangka muda yang direbus selama 10 menit terakhir memasak. Sesuaikan bumbu sesuai selera.
  • 7 - Sajikan Hidangan:
    Angkat dari api dan sajikan panas dalam mangkuk, disertai nasi kukus.

Informasi Lebih Lanjut: Tongseng Kambing Pedas dari Wonogiri

A flavorful Indonesian goat stew with rich spices and sweet soy sauce, typical to Wonogiri.

Summary:

Tongseng Kambing Wonogiri is a luscious Indonesian stew celebrated for its rich fusion of spices, sweet soy sauce, and tender goat meat. Originating from Wonogiri, a region in Central Java known for its goat livestock, it holds cultural significance tied to celebrations and communal meals.

Adaptations often include the addition of young jackfruit, which imparts texture and subtle sweetness complementing the savory meat. The dish balances fiery heat from red chillies with the deep, molasses-like sweetness from kecap manis and palm sugar, alongside a melange of aromatic herbs such as galangal, lemongrass, and lime leaves, giving it a robust flavor.

Tips & Notes:

  • Selecting fresh, young goat meat ensures tenderness. Older meats require longer simmering to become soft.
  • Candlenuts act as a natural thickener; if unavailable, macadamia nuts or store-bought ground nuts can substitute.
  • For an authentic touch, always use sweet soy sauce (kecap manis), which defines the dish's sweet-savory profile.
  • Adjust chili levels according to your spice tolerance; small Indonesian chilies bring authentic heat.
  • Serving with steamed jasmine rice is traditional to soak up the flavorful broth.

History & Cultural Significance:

Tongseng evolved from traditional Javanese cooking, reflecting culinary influences from trade spices and indigenous practices. Dating back centuries, goat meat has often been reserved for special occasions in Indonesia, making this stew a highlight during gatherings and festivities. Wonogiri, an area coltured for goat farming, naturally became a center for this delicacy.

Unique Aspects & Personal Thoughts:

The marriage of heat, sweetness, and spices in Tongseng Kambing Wonogiri offers an unforgettable sensory experience. Compared to other goat stews from around the world, this recipe cleverly leverages palm sugar and soy to create layered flavor. Personally, I find the inclusion of young jackfruit memorable as its fiber provides a pleasant contrast to the rich gravy and meat.

Closing Remark:

Preparing Tongseng Kambing Wonogiri invites cooks into Indonesian heritage showcasing spices that warm the soul and unify flavors beautifully. Its preparation requires patience but rewards with a hearty dish perfect for festive occasions or an impressive home-cooked meal.

Beri Penilaian Resep

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.