Tongseng Kambing Pedas dari Wonogiri

Tongseng Kambing Pedas dari Wonogiri

(Spicy Goat Tongseng from Wonogiri)

(0 Ulasan)
Porsi
4
Ukuran Porsi
1 mangkuk (300ml)
Waktu Persiapan
25 Menit
Waktu Memasak
1 hr 30 Menit
Total Waktu
1 hr 55 Menit
Tongseng Kambing Pedas dari Wonogiri Tongseng Kambing Pedas dari Wonogiri Tongseng Kambing Pedas dari Wonogiri Tongseng Kambing Pedas dari Wonogiri
Negara
Tingkat
Suara
0
Tampilan halaman
819
Pembaruan
Juli 09, 2025

Bahan

Nutrisi

  • Porsi: 4
  • Ukuran Porsi: 1 mangkuk (300ml)
  • Calories: 480 kcal
  • Carbohydrates: 35 g
  • Protein: 40 g
  • Fat: 18 g
  • Fiber: 4 g
  • Sugar: 12 g
  • Sodium: 900 mg
  • Cholesterol: 120 mg
  • Calcium: 50 mg
  • Iron: 4 mg

Instruksi

  • 1 - Siapkan bahan-bahan:
    Cuci dan potong daging kambing menjadi potongan. Rebus dan iris buah nangka muda jika digunakan. Iris halus shallots, cincang bawang putih, dan hancurkan candlenuts.
  • 2 - Dasar Bumbu Tumis:
    Panaskan minyak di dalam panci. Tumis bawang merah, bawang putih, kacang candlenut yang digiling, dan cabai merah iris hingga harum dan berwarna keemasan.
  • 3 - Tambahkan Rempah-rempah dan Herbal:
    Tambahkan bubuk ketumbar, kunyit, jintan bubuk (jika digunakan), daun salam, galangal remuk, serai, dan daun jeruk nipis. Aduk dan masak selama 2 menit.
  • 4 - Memasak Daging Kambing:
    Tambahkan potongan daging kambing dan goreng hingga merata dalam campuran rempah-rempah.
  • 5 - Rebus dengan cairan:
    Tuang air dan kecap manis. Tambahkan gula aren dan garam. Didihkan, lalu kecilkan api dan masak tertutup selama 1 jam atau sampai daging empuk.
  • 6 - Tambah nangka:
    Tambahkan nangka muda yang direbus selama 10 menit terakhir memasak. Sesuaikan bumbu sesuai selera.
  • 7 - Sajikan Hidangan:
    Angkat dari api dan sajikan panas dalam mangkuk, disertai nasi kukus.

Informasi Lebih Lanjut: Tongseng Kambing Pedas dari Wonogiri

Gulai kambing Indonesia yang beraroma dengan rempah-rempah kaya dan kecap manis, khas Wonogiri.

Ringkasan:

Tongseng Kambing Wonogiri adalah gulai Indonesia yang lezat yang terkenal karena perpaduan rempah-rempah yang kaya, kecap manis, dan daging kambing yang lembut. Berasal dari Wonogiri, sebuah daerah di Jawa Tengah yang dikenal dengan peternakan kambingnya, hidangan ini memiliki makna budaya yang terkait dengan perayaan dan makan bersama.

Adaptasi sering mencakup penambahan nangka muda, yang memberikan tekstur dan rasa manis halus yang melengkapi rasa gurih dari daging. Hidangan ini menyeimbangkan rasa pedas dari cabai merah dengan rasa manis pekat seperti molase dari kecap manis dan gula aren, bersama dengan campuran rempah aromatik seperti laos, serai, dan daun jeruk, memberikan rasa yang kuat.

Tips & Catatan:

  • Memilih daging kambing muda dan segar memastikan kelembutan. Daging yang lebih tua memerlukan waktu rebus lebih lama agar menjadi empuk.
  • Kemiri berfungsi sebagai pengental alami; jika tidak tersedia, kacang macadamia atau kacang bubuk yang dibeli di toko dapat digunakan sebagai pengganti.
  • Untuk sentuhan otentik, selalu gunakan kecap manis, yang mendefinisikan profil rasa manis gurih dari hidangan ini.
  • Sesuaikan tingkat cabai sesuai toleransi pedas Anda; cabai kecil Indonesia memberikan rasa pedas yang otentik.
  • Penyajian dengan nasi jasmine yang dikukus adalah tradisional untuk menyerap kaldu yang beraroma.

Sejarah & Signifikansi Budaya:

Tongseng berkembang dari masakan tradisional Jawa, mencerminkan pengaruh kuliner dari rempah-rempah perdagangan dan praktik pribumi. Kambing telah lama disimpan untuk acara khusus di Indonesia, menjadikan gulai ini sebagai hidangan utama saat berkumpul dan perayaan. Wonogiri, sebuah daerah yang terkenal dengan peternakan kambingnya, secara alami menjadi pusat dari hidangan khas ini.

Aspek Unik & Pemikiran Pribadi:

Perpaduan panas, manis, dan rempah-rempah dalam Tongseng Kambing Wonogiri menawarkan pengalaman sensorik yang tak terlupakan. Dibandingkan dengan gulai kambing dari seluruh dunia, resep ini secara cerdas memanfaatkan gula aren dan kecap untuk menciptakan lapisan rasa yang mendalam. Secara pribadi, saya merasa penambahan nangka muda sangat berkesan karena seratnya memberikan kontras yang menyenangkan dengan kuah dan daging yang kaya.

Penutup:

Membuat Tongseng Kambing Wonogiri mengundang para koki untuk menjelajahi warisan Indonesia yang menampilkan rempah-rempah yang menghangatkan hati dan menyatukan rasa dengan indah. Persiapan hidangan ini membutuhkan kesabaran tetapi memberikan imbalan berupa hidangan berisi yang sempurna untuk acara perayaan atau hidangan rumahan yang mengesankan.

Beri Penilaian Resep

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.