Harira adalah sup tradisional Maroko yang umum disajikan selama Ramadan untuk berbuka puasa, terkenal dengan lentil, kacang chickpea, dan rempah-rempah yang kaya. Resep ini menawarkan sentuhan unik dengan menambahkan daun mint segar, memberikan kontras yang menyegarkan terhadap rempah-rempah hangat seperti jintan, jahe, kunyit, dan kayu manis. Pemecahan mie vermicelli menambah tekstur dan bahan, sementara penggunaan herba segar meningkatkan profil rasa otentiknya.
Tips & Catatan: Selalu rendam kacang chickpea semalaman kecuali menggunakan yang kalengan. Untuk versi vegan, pastikan kaldu berbasis sayur dan hilangkan daging atau produk hewani jika secara tradisional digunakan. Sesuaikan tingkat rempah dengan mengurangi atau menambah paprika dan bubuk jahe sesuai selera.
Makna Budaya: Harira mencerminkan keramahan orang Maroko dan pentingnya ritme — menggabungkan elemen cepat disiapkan dengan proses dimasak perlahan. Secara tradisional, ini adalah hidangan keluarga yang menyatukan semua orang terutama selama puasa Ramadan, menekankan nutrisi dan kepuasan.
Aspek Unik: Resep ini menyeimbangkan kehangatan yang menghibur dengan kecerahan dari mint, cocok untuk semua musim. Kombinasi lentil tinggi serat, kacang chickpea kaya protein, dan campuran rempah-rempah hangat membuatnya nyaman dan sehat.
Untuk rasa terbaik, biarkan sup istirahat selama beberapa jam atau semalaman sebelum dipanaskan kembali agar rempah-rempah dan herba benar-benar menyerap. Sajikan dihias dengan tambahan mint segar dan irisan lemon untuk sensasi segar yang menyenangkan.