Chicha adalah minuman tradisional yang berasal dari Andes, terutama populer di Peru. Minuman ini terbuat dari jagung, yang merupakan bahan pokok dalam banyak budaya Amerika Selatan. Persiapan Chicha tidak hanya melibatkan fermentasi jagung, tetapi juga mencerminkan praktik komunal di Andes, di mana berbagi makanan dan minuman adalah bagian penting dari kehidupan sosial. Prosesnya biasanya dimulai dengan merendam jagung kering, merebusnya, dan kemudian menghaluskannya menjadi campuran halus. Campuran ini dibiarkan untuk difermentasi, yang dapat memakan waktu dari satu hari hingga beberapa hari tergantung pada rasa dan kekuatan yang diinginkan.
Hasilnya adalah minuman beralkohol ringan dengan rasa manis dan asam yang unik. Chicha dapat disajikan polos atau dibumbui dengan rempah-rempah seperti kayu manis dan cengkeh, yang meningkatkan profil rasanya. Minuman ini sering dinikmati selama festival dan pertemuan keluarga, menjadikannya minuman perayaan dan identitas budaya. Selain rasanya, Chicha berfungsi sebagai jembatan antara generasi, menghubungkan masa lalu dengan masa kini.
Nikmati minuman menyegarkan ini dalam keadaan dingin, dan nikmati warisan budaya kaya yang diwakilinya.