Cazuela de Pescado del Lago Titicaca adalah sup ikan tradisional Bolivia yang merayakan kelimpahan ikan segar yang ditemukan di Danau Titicaca yang megah, danau terbesar di Amerika Selatan dan danau tertinggi yang dapat dilayari di dunia. Hidangan ini adalah perwujudan anggun dari warisan kuliner Andes, dipenuhi dengan rasa tanah dari kentang kuning—hasil tanaman pokok asli Andes—dan sayuran asli berwarna-warni.
Resep ini menyeimbangkan protein ikan danau yang tebal, seperti trout atau pejerrey, dengan kaldu berwarna saffron yang menampilkan ají amarillo (cabai kuning), pilar utama masakan Peru dan Bolivia. Merebus sayuran segar dengan dasar aromatik bawang putih, bawang merah, dan tomat menghasilkan cita rasa yang kaya dan bernuansa.
Secara historis, masyarakat adat di sekitar Danau Titicaca sangat bergantung pada penangkapan ikan dan pertanian ubi-umbian, membentuk identitas kuliner yang kuat di sekitar hidangan ini. Saat hidangan ini dimasak perlahan, perpaduan ikan danau segar dan kentang hangat melambangkan keharmonisan antara air dan tanah yang mendefinisikan wilayah sekitar danau.
Bagi para koki, cazuela ini menawarkan cara memasak yang relatif mudah sambil menghadirkan lapisan tekstur dan rempah yang kompleks. Teknik seperti dengan lembut melipat ikan yang halus hanya pada tahap akhir menjaga keempukan. Air jeruk nipis opsional menambah kecerahan segar yang meningkatkan cita rasa kaldu.
Tip: Jika ají amarillo tidak tersedia, paprika kuning atau oranye yang lembut dengan sedikit serpihan cabai dapat memberikan kehangatan serupa tanpa mendominasi. Tambahkan daun ketumbar segar tepat sebelum disajikan untuk meningkatkan kesegaran aromatik.
Memasak cazuela ini menghubungkan Anda secara langsung dengan budaya pangan Bolivia, dengan bahan-bahan yang dekat dengan alam dan kisah-kisah ketahanan komunitas adat. Baik disajikan bersama jagung Andes panggang atau roti rustic, hidangan ini pasti menawarkan pelukan hangat dari cita rasa dataran tinggi dan ketenangan danau.
Hidangan ini dapat disesuaikan untuk berbagai tingkat keahlian, mulai dari koki pemula yang mencari hidangan satu panci yang sederhana hingga koki berpengalaman yang meracik cita rasa kaldu yang berlapis. Hidangan ini menonjol karena bahan-bahan sumbernya yang unik, menjadikannya sebuah hidangan istimewa yang mewakili seni kuliner pribumi Amerika Selatan yang diterjemahkan untuk dapur modern.