Resep ini adalah sentuhan inovatif pada Thenthuk Tibet tradisional, sup mie tangan yang berasal dari kawasan Himalaya. Menggunakan tepung soba alih-alih tepung terigu menambahkan kompleksitas tanah dan tekstur yang berisi, sekaligus memberikan sudut pandang bebas gluten. Thenthuk berarti 'tarik' dalam bahasa Tibet—awalnya adonan ditarik dan diregangkan secara manual, tetapi demi kenyamanan, kami mencabik-cabik adonan secara tidak beraturan untuk mempertahankan karakternya. Kaldu sayuran sederhana yang dibumbui dengan bawang putih, jahe, dan sayuran mencerminkan kualitas memberi nutrisi dan menghangatkan dari masakan pegunungan Tibet.
Soba dihargai di Tibet karena kualitas nutrisinya dan toleransinya terhadap iklim dataran tinggi. Menggabungkan soba dalam format sup mie menciptakan hidangan penghibur yang cukup berat namun sehat, penuh serat dan protein.
Hidangan ini mewujudkan esensi kerendahan hati rustic yang dipadukan dengan nutrisi yang menyembuhkan: bahan minimal dengan dampak pemanasan maksimal. Penambahan kecap asin memperkenalkan umami halus, sementara ketumbar segar menambahkan kecerahan. Sangat cocok untuk cuaca dingin atau kapan saja Anda menginginkan rasa tanah yang lembut.
Thenthuk secara tradisional menyatukan keluarga dan teman di wilayah Tibet, melambangkan kehangatan, kesejahteraan, dan kebersamaan dalam iklim yang keras. Membuat kaldu mie soba Thenthuk sendiri bukan hanya membuat makanan—ini adalah cara untuk memperingati tradisi kuliner Himalayan kuno dengan sentuhan kontemporer.
Nikmati rasa penuh jiwa dan warisan yang terkandung dalam setiap mangkuk kaldu mie soba Thenthuk ini.