Dunia dessert sangat luas dan beragam seperti budaya yang menciptakannya. Setiap musim membawa cita rasa, bahan, dan tradisi uniknya sendiri, tercermin dengan indah dalam permen yang menghiasi meja kita. Dari gigitan musim gugur yang renyah dan sejuk hingga hidangan musim dingin yang kaya dan memanjakan, permen musiman adalah cara yang menyenangkan untuk merayakan perubahan tahun. Di sini, kita akan menjelajahi beberapa permen paling ikonik yang menghormati setiap musim, beserta makna budaya dan teknik pembuatannya.
Di Jepang, musim semi ditandai oleh mekar sakura, atau sakura. Untuk merayakan, keluarga menikmati mochi sakura, kue beras manis berisi pasta kacang merah dan dibungkus dengan daun sakura yang diawetkan. Hidangan ini tidak hanya melambangkan keindahan bunga, tetapi juga sifat sementara kehidupan, menjadikannya pilihan yang menyentuh hati saat piknik hanami (melihat bunga).
Kue berbentuk burung merpati ini penuh cita rasa, sering dihiasi dengan kulit jeruk kering dan ditaburi pasta almond yang renyah. Melambangkan pembaruan dan secara tradisional dibagikan di antara keluarga dan teman selama perayaan Paskah, melambangkan kedamaian.
Saat suhu meningkat, begitu pula keinginan untuk menikmati makanan segar. Paletas Meksiko, atau es loli, hadir dalam berbagai rasa, sering terbuat dari buah segar, kelapa, atau bahkan cabai pedas. Mereka mewujudkan esensi hidup musim panas yang ceria, sempurna untuk menyegarkan diri di hari yang panas sambil mencerminkan kekayaan hasil pertanian negara.
Tart stroberi klasik ini memiliki kerak mentega yang gurih diisi dengan krim pastry yang lembut dan ditutup dengan stroberi segar. Warna cerah dan rasa ringan dari tart ini merayakan sukacita panen musim panas, menjadikannya favorit di piknik dan berkumpul.
Tidak ada perayaan musim gugur di Amerika yang lengkap tanpa pie labu. Dibuat dari labu panggang, rempah-rempah, dan susu kental manis, hidangan penutup ini adalah makanan pokok saat makan malam Thanksgiving. Rasa yang menghangatkan ini membangkitkan kehangatan berkumpul keluarga dan rasa syukur atas musim panen.
Roti buah yang kaya ini, sering ditaburi gula bubuk, secara tradisional dibuat selama musim Natal. Dengan kombinasi buah kering, kacang, dan rempah-rempah, stollen melambangkan hasil panen dan harapan tahun baru.
Berasal dari Milan, panettone adalah roti manis berisi buah kering dan kismis. Secara tradisional dinikmati selama perayaan Natal dan Tahun Baru, mencerminkan semangat merayakan musim dan sering dipadukan dengan minuman panas untuk sensasi hangat.
Kue kaya ini terbuat dari lapisan filo, diisi dengan kacang cincang dan diberi madu atau sirup manis, merupakan makanan pokok selama perayaan musim dingin di banyak budaya Timur Tengah. Sering disajikan saat hari libur dan acara khusus, melambangkan keramahan dan kenikmatan.
Permen musiman tidak hanya memanjakan lidah kita tetapi juga menghubungkan kita dengan tradisi dan perayaan budaya. Apakah itu makanan ringan yang menyegarkan untuk musim panas atau pencuci mulut yang kaya dan menghangatkan untuk musim dingin, kreasi ini mewujudkan semangat musim masing-masing. Saat kita menikmati permen ini, kita merangkul cerita dan sejarah yang terkandung di setiap gigitan, merayakan keberagaman dan kekayaan praktik kuliner global. Jadi, lain kali Anda menikmati permen musiman, luangkan waktu untuk menghargai makna budayanya dan kebahagiaan yang dibawanya ke meja perayaan kita.