Bitters sering dianggap sebagai pahlawan tak terkenal di dunia koktail. Agen perasa terkonsentrasi ini, biasanya dibuat dari herbal, rempah-rempah, dan botanicals lainnya, menambahkan kedalaman dan kompleksitas pada koktail yang mungkin sebaliknya datar. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah yang menarik, berbagai jenis, dan penggunaan bitters, serta peran pentingnya dalam seni mixology.
Bitters memiliki sejarah panjang dan penuh cerita, yang berasal dari peradaban kuno di mana tincture herbal digunakan untuk tujuan pengobatan. Konsep modern bitters dapat ditelusuri kembali ke abad ke-19 ketika mereka mulai digunakan dalam koktail. Salah satu contoh awal yang paling terkenal adalah bitters Angostura, yang dibuat di Venezuela pada tahun 1820-an oleh Dr. Johann Gottlieb Benjamin Siegert. Resep asli ini dimaksudkan sebagai bantuan pencernaan tetapi dengan cepat menyebar ke bar di seluruh dunia.
Jenis bitters yang paling terkenal, aromatic bitters, biasanya menampilkan campuran rempah-rempah dan herbal yang kompleks. Angostura adalah contoh klasik, tetapi banyak distileri kerajinan sekarang memproduksi versi unik mereka sendiri. Bitters ini sering digunakan dalam koktail seperti Old Fashioned atau Manhattan, menambahkan nuansa hangat dan pedas.
Citrus bitters, yang dibuat dari kulit jeruk, lemon, dan buah citrus lainnya, menawarkan rasa cerah dan segar. Mereka dapat meningkatkan berbagai koktail, dari gin dan tonic hingga margarita, memberikan sentuhan menyegarkan. Merek populer termasuk Fee Brothers dan Regans’ Orange Bitters.
Bitters ini dibuat dari berbagai herbal dan botanicals, sering dengan profil rasa tertentu. Misalnya, celery bitters membawa nuansa gurih ke dalam koktail, sementara lavender bitters dapat menambahkan nuansa floral. Bitters yang serbaguna ini dapat meningkatkan minuman klasik maupun modern.
Seiring dengan meningkatnya gerakan koktail kerajinan, produksi bitters khusus juga meningkat. Ini bisa termasuk apa saja mulai dari bitters cokelat dan mole hingga campuran unik yang menampilkan bahan lokal. Bartender dan pembuat minuman rumahan sama-sama menikmati bereksperimen dengan ini untuk menciptakan koktail khas.
Bitters sangat serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai cara:
Bitters bekerja berdasarkan prinsip meningkatkan rasa. Kepahitan dapat menyeimbangkan rasa manis dan asam dalam minuman, membuatnya lebih harmonis. Mereka merangsang papila rasa, mempersiapkan palet untuk rasa lain dalam koktail. Inilah sebabnya meskipun hanya beberapa tetes, dapat membuat perbedaan signifikan dalam pengalaman rasa secara keseluruhan.
Bagi mixologist yang berjiwa petualang, membuat bitters buatan sendiri bisa menjadi proyek yang menarik. Berikut pendekatan sederhana:
Dunia bitters kaya dan beragam, menawarkan kemungkinan tak terbatas untuk meningkatkan koktail dan minuman. Saat Anda menjelajahi bahan menarik ini, jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai jenis, merek, dan resep buatan sendiri. Baik Anda seorang mixologist berpengalaman maupun pemula yang ingin tahu, memahami dan menggunakan bitters dapat meningkatkan permainan koktail Anda dan memberi apresiasi yang lebih dalam terhadap seni mixology.